Kabar tentang bagusnya Jatim Park dan Museum-museum nya sudah bersiweran di dunia maya dan menimbulkan keinginan terpendam untuk kemari dari waktu lama. Dan di tahun ini, keinginan itupun terwujud.

 

Total waktu yang dihabiskan disini adalah 5 hari 4 malam. Dua hari pertama dihitung sebagai waktu perjalanan sehinggga tidak ada banyak yang dilakukan. Secara singkat, ini rencana perjalanan kami :

Hari 1 : Jakarta-Malang
Hari 2 : Selecta
Hari 3: Jatim Park 1, Museum Tubuh, Museum Angkut, Batu Night Spectacular
Hari 4: Eco Green Park, Jatim Park 2, Batu Secret Zoo, Museum Satwa
Hari 5 : Malang – Jakarta

Selecta

Sebagai generasi jadul yang masih main monopoli, saya teringat kalau Selecta itu adalah kavling termahal yang ada di monopoli. Takjub juga menginjakkan kaki disini karena taman bunganya bagus! Memang ada tangan-tangan jahil yang megang-megang bunganya ataupun ada yang merokok namun ya kita kan ya masih di Indonesia lah yaa..

Ada kolam renang juga namun tidak ada di agenda. Anak-anak cukup puas juga dengan spot fotonya yang lumayan terawat. Bisa juga naik kuda atau naik sky bike.

Meski ini bukan tujuan wajib kalau kemari, namun ini bisa jadi pilihan bijak apabila kita tiba di Malang di hari Sabtu/Minggu dimana Jatim Park pasti penuh kayak cendol.

 

 

 

Jatim Park 1, Museum Tubuh, Museum Angkut, Batu Night Spectacular

Jadi gini, tiket di wahana Jatim-jatiman ini dijual per paket, ada juga yang dijual terusan 2 hari. Si Papi bersikeras katanya sudah itung-itungan katanya lebih murah kalo dibeli lepasan dan dengan alasan juga kalau wahana disini kebanyakan dan ga akan selesai dalam waktu dua hari. Karena memang kita mau santai tanpa banyak-banyakan tujuan, ya akhirnya kita beli lepasan.

Tiket pertama yang dibeli yaitu Museum Tubuh + Jatim Park 1. Museum Tubuh sebenarnya bagus, hanya bocah 2 sudah gelisah karena dijanjiin mau ke playground 😀 Jadinya, cicinya musti ngalah deh meski dia pengen belajar dan baca-baca keterangan museum.

Diiringi rengekan panjang oleh bocah #2, akhirnya kita menyelesaikan kunjungan ke Museum Tubuh ini dan memulai menjelajah ke Jatim Park 1. Kunjungan kesini diawali dengan pengetahuan kebudayaan Indonesia. Ekshibit museum terawat dan tertata apik. Benar.. kali ini tujuan kemari, saya tidak tertipu iklan dan berkesan bagi kami semua.

Museum Angkut

Masuk ke museum ini dan melihat koleksinya, membuat saya melontarkan pertanyaan “Bener nih saya di Indonesia?” Koleksi kendaraan bermotor dengan disain background yang luar biasa detil, rapih dan bagus sekali.

Batu Night Spectacular

Tadinya sih pesimis bocah #2 bisa diajak kemari secara dia ga boci (bobo siang) hari ini, untungnya bocah #2 itu mata playground-an. Begitu masuk ke pintu dan melihat aneka mainan berputar dengan lampu gemerlap, mata yang tadinya sayu langsung terang-benderang bagai lampu philips.

Untuk kali ini, kita ga beli tiket terusan yang sama wahana bermain. Pikir punya pikir kita cuma mau ke Lampion Gardennya (tiket beli terpisah) karena tadi kan di Jatim Park kan sudah main aneka mainan juga. Lampion Gardennya bagus banget deh. Terawat dan keren.

 

Beruntungnya pergi di hari bukan wiken adalah foto kita rata-rata bebas gangguan. 😀 Puas deh

Tips di hari pertama ini :
* Nampaknya jadwal hari ini terlalu padat. Bocah bisa sih enjoy tapi ya tidak semua wahana bisa diikuti. Jadi saya inginnya sih Museum angkutnya dipisah hari perginya, karena disini bagus banget.
* Tidak perlu membawa bekal terlalu heboh karena harga makanan/minuman disini masih reasonable
* Beberapa wahana di Jatim Park sepertinya ada yang kurang diminati sehingga debunya cukup tebal. Pastikan dicek dulu ya sebelum anak-anak main.
* Kalau pergi di hari biasa, naik wahana sampe petugasnya bosen liat kita juga boleh kok 😀 klo lagi weekend saya ga tau deh.

Ok.. nanti kita sambung ke petualangan keesokannya yaaa 🙂 Terima kasih sudah membaca Madamkoo.