Furano : The Lavender Farm

Keinginan untuk mengunjungi Lavender Farm memang ada di Bucket List saya. Saya suka banget ngelewatin counter Loccitane cuma buat cium baunya terus ngeliatin foto Lavender Farmnya. Gosipnya sang Lavender Farm impian saya itu ada di Provence, Perancis. Ga lama ini pun salah satu akun twitter saya posting foto dia lagi di Provence, tambah mupenglah aku..

Suatu hari berjalan-jalan di Taman Anggrek di musim travel fair lagi menjamur dan Jepang lagi hooott hoott nya merambah Indonesia, di satu booth saya lihat menu yang dijual adalah Trip Hokkaido dengan highlight Lavender Farm. Terjadilah percakapan berikut

Me : Pi, emang Jepang ada Lavender ya?
Him : Ada dong. Kita mau kesana ntar .. *kalem muka lempeng
Me : *speechless* BENERANNNNNNNNNNNN BENERANNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN
(kalau bukan ingat itu di mall, saya yakin ada adegan 17 tahun terjadi) hahahaa

Dan begitulah sejak saya tau kalau Lavender Trip dimasukkan ke agenda sama papi kedalam Japan Trip kali ini, hati saya berbunga-bunga dan menantikan detik-detik itu tiba. Menginjakkan kaki di Tokyo, melalui hari hari kepanasan dan bersimbah keringat, saya menantikan Lavender Day saya 🙂

Lavender Farm yang dijual oleh Jepang berada di kota Furano dan dikunjungi wisatawan selama musim panas dan puncaknya di bulan Juli. Saking efektifnya ini negara, kalau bukan musim summer, Furano adalah tempat untuk bermain ski juga. Keren ya. Bener-bener deh manusia itu bisa efektif kalau memanfaatkan setiap sel di otaknya. Jepang adalah contoh yang nyata dari bukti pikiran dan kerja keras itu.

Not only looks good but it smells good .. too good...
Not only looks good but it smells good .. too good…

Trip kali ini adalah day trip.. Bagaimana kesana dari Sapporo-Hokkaido akan dibahas di Javamilk ya dimari (under construction..)

 

img_2125

Penjelajahan Furano bisa dengan berbagai cara, pilihan kami adalah dengan Furano Kururu Loop Bus untuk turis yang menghubungkan Furano Stasiun dengan beberapa turis poin yaitu : Cheese Factory, Furano Winery (skip), Farm Tomita dan beberapa spot yang ditawarkan apabila penumpang ingin berhenti boleh. Tarif bus di 1200 yen untuk day pass. Bus ini seasonal artinya hanya beroperasi dari 2 July – 21 Augustus.

CHEESE FACTORY

Pemberhentian pertama kami di cheese factory. Tidak ada sapi juga dimari, ada kelas-kelasnya juga namun karena terbatas waktu kami skip kelasnya. Masuk kemari free dan ada 2 lantai bangunannya. Agak sepi juga sih. Perhatikan jam kedatangan bus ya dan rencanakan berapa lama kalau mau berhenti disini.

Cheese Factory
Cheese Factory (cuma melihat di bawah ada yang ngepack mozarela, di lantai atas gift shop dan pengetahuan jenis-jenis cheese. Yang orang orang lagi ngumpul itu mereka bikin keju tapi pas kita kesana sudah dimulai.

 

FARM TOMITA

Ini dia tujuan utama kita yaitu : Lavender Farm.. Ga bayar lho dimari tapi ya memang lavendernya dikasih pembatas tapi ada jalan setapak buat kita bisa foto dari luarnya. Ingat ya tongsis dan fish eye lens itu sangat berguna dimari **tips ga penting

Ga cuma lavender yang ada dimari, beberapa bunga juga. Tapi yang paling bagus itu Lavender dan Sun Flowernya
Ga cuma lavender yang ada dimari, beberapa bunga juga ada tapi ya saya ga tau nama. Tapi yang paling bagus itu Lavender dan Sun Flowernya

fr_2571_size640

dsc10676

Di jalan ke Farm Tomita, kita melihat ada satu lokasi farm lagi yang lebih liar dan sepi turis namun bus kita ga berenti disini. Karena kita merasa Tomita itu rame banget dan kok bunganya dibatasin tali sih? Ga kayak lavender in my dream yang orangnya bisa nyelip kedalem terus mandi bunga gitu *i wish you know what i mean* Papi ngajakin JALAN KAKI ke tempat yang kita lihat tadi yang namanya entah apa karena kita ga tahu haha (keluarga nekad) Anak-anak yang tadi lihat ada SKI CHAIR bersemangat 45 kita ajak jalan kaki ke ladang antah berantah. Jalannya jauhhhhh dan panas huhu tapi demi foto impian, kita jalani deh 🙂

Pas nulis posting iseng mencoba cari tau jarak yang ditempuh oleh kita..
Pas nulis posting iseng mencoba cari tau jarak yang ditempuh oleh kami di hari itu.. Ga jauh banget sih tapi kalau di tengah musim panas sih lumayan ya. Coba bisa sewa sepeda di hari itu 🙂

 

Apakah kami menyesal ? TENTU TIDAK !!! Karena TIGA KALI lebih bagus dari farm tadi.

Ladang sepi bebas turis bonus SKI CHAIR
Ladang sepi bebas turis bonus SKI CHAIR. Asli itu ga ada pembatas tali dan kita bisa nyelip-nyelip ke tengah buat foto

 

Macam gini teman-teman .... pardon me and my behaviour
Macam gini teman-teman …. pardon me and my behaviour

 

Setelah mendekat kita baru tahu kalau namanya Nakafurano Lavender Farm
Setelah mendekat kita baru tahu kalau namanya Nakafurano Lavender Farm.. Nah Skichair akan membawa kita naik turun seharga ¥300 nun diatas sana tibalah saat bernarsis ria 😀

 

SKI CHAIR .. jadi bayangin ya klo di winter farm yang bunga itu tertutup salju, dan turis boleh main ski dimari. Keren ya :)
SKI CHAIR .. jadi bayangin ya klo di winter farm yang bunga itu tertutup salju, dan turis boleh main ski dimari. Keren ya 🙂

 

Abis musim lavender katanya musim sun flower. Masa hidup lavender rupanya singkat.
Abis musim lavender katanya musim sun flower. Masa hidup lavender rupanya singkat dikisaran 2 mingguan jadi demi turis ladangnya ga boleh kosong harus selalu ada tanaman dimari. Katanya gantinya lavender itu sehabis ini masanya Sun Flower. Tidak hanya indah di rupa tapi di musim tanam ini, bau lavender yang kayak toko Loccitane itu harum semerbak di udara.

 

NOROKKO WOODEN TRAIN

Highlight hari itu beneran di Lavender Farm saja, itu aja ga mau pulang dan kita ga belanja apa-apa karena ya emang mo liat lavender. Kejutan tidak berakhir disana karena selama musim panas demi memuaskan hasrat turis yang besar, kami pulang dengan WOODEN TRAIN. Asli itu kereta dari kayu bokk, namanya Norokko Train

Stasiun Sementara, hanya ada di musim panas dan musim lavender :)
Stasiun Sementara, hanya ada di musim panas dan musim lavender 🙂

fr_2573_size640

dsc10762
Tempat Duduk semua dari kayu, tidak ada jendela.. Siap siap kipas lah dimari 🙂

 

Overall, Lavender Farm ini sangat indah dan sepanjang jalan tidak henti-hentinya saya mengucap syukur bisa mempunyai kesempatan menikmati pemandangan indah ini.. Tapi Papi Javamilk yang ganteng.. janji ke Provence tetep lhoo janjiiii *pecut cari duit lebih kenceng

Terima kasih sudah membaca Madamkkoo dan may you have a blessed day. GBU

3 thoughts on “Furano : The Lavender Farm

  1. Ah aku pun mupeng liat foto lavender farm nya. Hahaha itu frame foto nya banyak bener yg nyelip di tengah lavender :)) kira2 kalo gegulingan di lavender nya boleh gak ya? Wakakaka

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *