Everyday I get BETTER

Berdasarkan hasil timbangan per minggu kedua Mei 2015, akhirnya saya berhasil mencapai target yang diberikan kepada diri saya sendiri. Target ini penting untung mencegah saya menjadi serakah dan ingin lebih ataupun mencegah saya terlena baru turun se-ons terus sudah merasa puas. Melihat waktu perjalanan yang cukup panjang, mengutip tagline dari celebrity fitness yaitu #everydayIgetbetter jadi result fitness yang bagus itu terlihat dari hari demi hari dan bukan instan.

Perjalanan yang panjang ini akan saya bagi ke dalam beberapa tahap yang semoga membantu kalian yang ingin #everydayIgetBETTER

Kenali tujuan berdiet

Kenapa saya ingin menurunkan berat badan? Karena saya tahu kalau saya ga nyaman dengan kondisi diri sendiri. Badan cenderung bungkuk, cari baju susah, saya ga berani pajang foto diri di socmed, cepat capek dan ngerasa jelek aja. Sampai saat ini bisa dihadapkan pada dua pilihan yaitu saya terima saja kalau saya adalah ibu-ibu beranak dua yang sudah turun mesin dua kali atau saya harus diet. Karena kondisi berat badan berlebih sudah tidak membuat nyaman berarti untuk nyamannya adalah kebalikan dari pernyataan tadi yaitu kurangi berat badannya.

 

images

sumber gambar : here

 

Olahraga perlu komitmen

Sesuatu yang ingin terlihat hasilnya dalam jangka panjang butuh komitmen tidak terlepas dari olahraga. Semua boleh memilih olahraga menurut kesukaan masing-masing namun harap diingat layaknya makanan yang disuka itu belum tentu yang bermanfaat bagi tubuh. Karena saya memakai jasa Personal Trainer (PT) maka ilmu yang saya pakai adalah ilmu dari PT saya. Kalau ada yang punya kepercayaan lain, silakan abaikan tulisan saya ini.

Saya percaya bahwa untuk penurunan berat badan di awal, yang saya perlukan adalah olahraga intensitas tinggi dan untuk itu saya memilih RPM dan Body Combat dimana menurut hasil google, kedua olahraga ini bisa membakar kalori diatas 300kkal. Karena saya bukan sosialita gym saya membatasi diri maksimal waktu di gym adalah 2-3 jam sehingga saya tidak meninggalkan anak-anak saya sehingga pemilihan lokasi gym amat sangat mendukung keberhasilan program saya. Untuk jenis latihan ini, kadang newbie akan bilang bahwa ga kuat, nafasnya ngos-ngosan. Sesuatu yang dipaksakan pasti tidak bagus namun kadang kita harus memaksakan diri untuk hasil yang lebih baik. Jadi apabila mau hasil yang bagus, coba kita memaksakan diri kita untuk sedikit keluar jalur.

Kardio tidak dibarengi dengan pembentukan otot itu tidak memiliki hasil. Kenapa? Karena jaringan otot akan gampang kendor lagi kalau tidak dibentuk. Kalau ikut PT, hal ini tidak masalah karena pasti akan disuruh angkat beban yang beratnya dah bikin kayak kuli Namun kalau yang tidak pakai PT, kelas body pump atau TRX bisa jadi penolong. Beban tidak perlu berat dan saingan sama yang di barisan depan kalau untuk kelas ini. Percayalah bahwa #everydayIgetBETTER dan berat itu pasti akan nambah dengan sendirinya.

Saya tidak menjadikan yoga dan pilates sebagai olahraga andalan untuk penurunan berat karena indikator saya yaitu keringat banjir tidak ada di kelas ini. Namun, sekali-kali saya tetap ikut kelas ini karena teknik bernapas dan stretching untuk otot kaku ada disini. Namun apabila saya beryoga, akan saya tambahkan treadmill 30-45 menit untuk efek pembakaran.

Terus bagaimana dengan treadmill dan berbagai alat angkat beban yang tersedia di gym? Treadmil is good tapi kalau untuk jangka panjang menurut saya sedikit membosankan. Alat beban yang di gym itu perlu settingan sendiri blum juga postur tubuh dan teknik bernapas juga perlu diperhatikan agar semua gerakan yang kita keluarkan tepat sasaran.

 

Exercise without Diet is a losing battle

Pernyataan ini pernah saya baca di sebuah majalah (#lupa) dan sejenak saya terhenyak. Saya sering meratap kalau kurang exercise apa saya karena senin-jumat saya pasti ngapel di gym dan dalam tahap ekstrim saya ke gym siang dan sore. Berat yang berkurang hanyalah yoyo belaka kadang turun sekilo naik sekilo turun dua kilo naik sekilo. Salah apa dong. Pernah tergerak membeli sumplement fat burner seharga sejuta namun yang ada money burner karena ga berasa efek apa-apa.

Titik balik saya adalah saat PT saya merobek kertas timbangan saat saya latihan keenam dengan dia namun tidak ada perubahan. “Habis makan apa cici” saya berbohong “Ga makan … tadi abisin mie anak” padahal saya menghabiskan sepiring ifu mie plus mie dari mangkok anak saya. *hiks*

white-plate-tomato-and-meal-fork-and-knife-blue-scale

 

sumber gambar : here

 

Tahap Denial

Coba cek apakah saat berat tidak turun padahal kita mengaku sudah berolahraga dan diet apakah kita jujur pada diri sendiri. Metabolisme orang berbeda bahkan metabolisme seseorang seiring bertambahnya umur pun akan berbeda. . Dulu saya di kost gampang sekali mau kurus karena tinggal skip makan malam terus tinggal tidur, selesai. Saya menemukan bahwa hal ini sulit bahkan gagal saya lakukan sejak punya rumah (dan sudah laku ini) atau dalam kata lain, saya tidak commit dan karena tidak commit membuat saya tidak disiplin. Di tahap gagal ini saya semakin sadar kalau makanan kita benar-benar perlu dikontrol untuk menurunkan berat badan. Untuk saya, saya akan mengurangi dan selanjutnya menghilangkan gula, gorengan, karbohidrat putih (nasi,mie, kuetiau atau olahan tepung terigu). Saya akan menambahkan protein lebih di bentuk telur rebus atau daging/dada ayam bakar tanpa garam plus sebakul sayur dan buah yang apabila ditelaah ini lebih ke prinsip mayo sih. Untuk mencegah gagal lagi, saya komitmenkan diri dengan membayar salah satu orang pantry di kantor untuk belanja dan masakin (katering-kateringan) and so far it works.

Diet no nasi no garam ini ga lama kok hanya 14 hari saja namun resultnya sungguh dapat terlihat dalam 14 hari ato 2 minggu. Tentu saja kalau exercise without diet is a losing battle prinsip ini juga bisa dibalik yaitu diet without exercise is same as losing battle. Maksudnya ya sehabis 14 hari dengan pola makan bisa normal tapi ya tetap harus olahraga. Setelah pola makan sehat terbentuk sebenarnya habit untuk makan sehat akan muncul dengan sendirinya. Saya bukan orang hebat sesekali juga saya cheat kok namun saya tahu bahwa musuh terbesar saya ada di gula, gorengan dan nasi/mie/kuetiau. Jadi sebisa mungkin hanya sekali seminggu saya konsumsi pantangan tersebut.

 

Saya bisa.. Anda juga

Disaat saya gendut, top search di internet saya adalah bermacam-macam diet, berbagai metode internet saya cari dengan berharap menemukan yang paling gampang dengan hasil yang paling menjanjikan. Sampai suatu hari saya menonton film tentang kehidupan di kantor majalah gitu deh (saya lupa judulnya, hehe). Dimana mereka lagi berdiskusi tentang topik yang akan masuk ke majalah tersebut untuk edisi berikutnya.

Bos : for health article, put in the papaya diet

Asisten : where do i get the source?

Bos : just tell the writer to make up something, they wont know the difference

Banyak sekali article di internet yang suruh kita makan ini, makan itu, tapi tidak ada dasar ilmiahnya. Kata-kata paling ampuh adalah : riset menunjukkan tapi darimana riset itu datang tidak ada yang bisa membuktikan. Coba lihat di pil diet apapun atau di klinik pelangsingan yang pakai suntik-suntik itu, botol obat dan dokternya tetap akan menganjurkan hasil terbaik adalah diikuti dengan diet dan berolahraga teratur. Jadi.. mulai diet dan olahraga sekarang yuk 🙂

Happy Monday and may you have a wonderful week 😀

 

compare

Note : Total perjuangan saya menghabiskan 3 tahun membership gym, beratus ratus jam kelas RPM, combat, pump, trx dll, seratus sesi PT, dan beribu-ribu menit untuk berjuang tidak makan nasi, mie, gorengan, dan gula 😀

 

 

6 thoughts on “Everyday I get BETTER

  1. Jadi abis anak 2 langsung 3 thn pelangsingan ya Madam? Bravo bravo! Akhirnya sukses mencapai target. Target lu brp sih? Height minus 110?

    Itu kenapa di foto kedua alis lu naek gitu? Hahahahaha. Sebenernya pas lu berisi juga cakep kok Yul, cuma perlu dikurangin dikit aja gak usah ekstrim2 banget, soalnya mukalu panjang, jd kalo kekurusan bener2 lonjong hahahaha. Somehow mukalu yg sebelah kiri lbh cocok, cuma body emang juara yang kanan.

  2. astaga 3 taon… gw 1/2 taon aja dah nyerah… aerobix senin-sabtu, cuma bisa turun 4kg.. tapi abis itu karena sempet berenti krn libur imlek, akhirnya naek lage dan gw males aerobix lage hahahaha 🙂
    aarrrghhh gw masi suka nasi dan teman2 nih yul… hehehe 🙂

  3. dulu waktu masih gadis, aku juga rajin banget ngapelin gym hahahaha… dan paling demen ikut RPM sama combat, kayaknya dua kelas itu fun banget buat aku… sama step! aku kangen pengen ikut step lagi hahahhaha… sekarang pengen rutin olahraga lagi nih, cuma pengen nyari tempat gym yang agak sepi… gold’s gym cl uda rame banget…

  4. mantap madam… gua setuju diet tanpa OR atau OR tanpa diet ga bisa turunin BB. ini terbukti di papa gua xixixi…

    gua juga lagi semangat2nya diet nih 😀

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *