Taiwan Marketing Strategy (part 3)

Previous Post  

3. Kuliner Taiwan  

Coba tanyakan kepada 10 orang yang ke TW alasan kenapa mereka ke TW. Pasti jawaban terbanyak adalah  : Mau nyobain makanannya!! pasti menduduki alasan terutama mereka mau maen ke TW. Yup…. Taiwan mempromosikan mati-matian kuliner mereka. Mostly sih dengan konsep open air or night market gitu. Dan apa pendapatku sendiri soal kuliner TW?? Hmm.. it’s heaven!!  

Coba lihat barisan makanan di foto-foto berikut ini:  

Yummy Yummy and Yummy

  

Kita bahas dari yang paling atas ya:  

1. Gw ga coba, tapi lokasi nya ada di Jiufen, sebuah tempat penjual bakso ikan dan bakso tahu. Sebuah daerah yang dulunya bekas daerah pertambangan tapi sekarang menjadi daerah wisata. Tempat ini menjadi terkenal setelah syuting film box office Hongkong yang dibintangi oleh Tony Leung (gw lupa judulnya). Bagi para lelaki, kayaknya liat enci yang jual lebih menarik kali yah.. haha  

2. Salah satu yang direkomendasikan oleh guidenya yaitu bulatan ubi dan talas dimakan dengan sop gula dan kembang tahu dibawahnya. Harganya gw lupa tapi sekitar IDR 10,000 an. Enak. Masih di Jiufen tp dapat ditemukan hampir di semua food market yang ada di TW  

3. Ini dia yg membuat TW terkenal sampai membuat si penakluk makanan aneh, Andrew Zimmern takluk. The Stinky Tofu. Pas gw coba?? Hmm, tahunya lembut banget dibakar dulu pake bumbu pedas gitu. Baunya?? Menurut gw sih kaya bau taoco. hehe.  Murah. Satu porsi 2 pcs tofu dihitung sekitar IDR 15,000 an  

4. Mie Sengkel sapi. Kalau penggemar Din Taifung pasti tahu mie ini. Dengan versi yang lain. Sudah agak-agak lupa rasanya tapi enak kok dan murah sekitar Rp. 15,000 an.  

5. Encik-encik lincah penjual mie yang lagi beraksi. Kalau ini yang paling murah sekitar IDR 10,000 an per porsi.  

6. Barisan si haram.. (nan lezat). Gw ga cobain tapi gw foto krn displaynya sangat yummy.  

Tak ketinggalan yang ini nih : (sorry ada beberapa yg lupa harga tapi kayaknya ga mahal makanan Taiwan. berkisar sekitar NT 30-40 (or sktr 10rb-15rb)  

Yummy Yummy Yummy

  

1. Barisan Xiao Long Bao yang sangat-sangat Yummy, selain keranjang yang ini, gw jg cobain yg isi sayur, jamur, ama siomaynya (ga difoto karena keburu di perut :D)  

2. Misua aneh. Kenapa aneh? Karena ngantri dan ga ada tempat duduk. Jadi kita musti megang mangkok panas, nyruput kuah panas sambil berdiri or jongkok di emperan. Hehehe.. Saking ribetnya gw ga foto lagi isi mangkok itu. Tapi gw dah diliatin ama engko-engko aja karena motoin dia. haha. Lokasi di Ximending.  

3. Jamur enoki goreng yg yummy abis.  

Selama gw ikut tur, privilage lain yang gw terima adalah provided lunch or dinner as mentioned in itinerary. Jadi kita dibagi dalam beberapa grup yang duduk dalam 1 meja dan makan. Asyiknya adalah, makanannya melimpah, 7-8 courses berikut ini penampakan makan enak gw.  (note: selanjutnya gw baru tahu, kalau ikut tur dari Singapur makannya emang enak-enak. Ada saudara gw ikut tur Jepangnya Chan Brothers, itu makanannya juga enak-enak tuh.) hehe..  

  

Jadi, apa yang palingggggggggggg berkesan di TW, ya makanannya lha. Typical makanan terkenal kali yah, jadi sebagai penglaris kadang-kadang foto owner yang lagi pose sama artis yg lagi makan disitu banyak banget dipajang. Nah, kalo kiosnya bermodal, ada cara promosi lbh heboh lagi. Yaitu TV LCD dipasang di atas kios dan isinya adalah kalau mereka pernah masuk ke acara TV Kuliner gitu.  

Hmm.. sayangnya ga pergi bareng suami jd ga ada yg bisa diajak sharing food. Jadinya makanan yang dimakan ga bisa banyak deh.  
Oya, buat saudara yang Muslim, kalau ikut tur, dan disediakan makanan, jangan lupa untuk info ke tur guidenya, nanti makanannya akan dipisahkan kok.

Next: Shopping di Taiwan

One thought on “Taiwan Marketing Strategy (part 3)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *