Berikut ini adalah beberapa hal yang saya temukan dari kunjungan terakhir ke NZ.

1. Demam hitam melanda negara ini. Hal ini dikarenakan All Blacks, team rugby NZ masuk ke semi final bahkan memenangkan final. Hitam menyelimuti kota. Mobil-mobil penuh berkibaran bendera hitam, rumah-rumah juga memasang bendera hitam, pendukung memakai baju hitam bahkan balon hitam putih ada di tiap toko. Semua bertulisan All Blacks. Saking senengnya mereka menjadi winner Rugby ini, dari hari saya datang sampai hari saya pulang, headline surat kabarnya selalu mengulas masalah rugby ini. Apa sih rugby itu? Jadi pengen ikutan nonton.

2. They are so proud of the All Blacks team. Yah wajar lah yah.. Juara Dunia gitu lho. Check out this video yang sangat berkesan bagi saya saat menggunakan pesawat Air Newzealand, official sponsor dari All Black. It’s really fun.

3. All Black is New Zealand! Bener bener ga ada kehidupan setelah jam 6pm, kecuali kalau pada mau hangout di bar gitu yah tapi kalau toko/shopping centernya semua tutup jam 5pm atau jam 6pm. Pengalaman di toko buku apabila belum ada tanda-tanda mau keluar kita “diusir” dengan pertanyaan “Can I help you? Cause we are about to close now.” Dan jam baru menunjukkan 6pm lewat dikit. 🙁

4. Orang-orangnya sangat friendly. Setiap kita mo order makanan, beli/bayar barang, check in/out hotel pasti akan disapa dengan “How’s your day?” Kadang-kadang kalo lagi jalan terus berpapasan gitu pasti kita akan disapa juga. Love their warmth smile!

5. Kalau ada yang nanya, liat apa di NZ? Jawabnya cuma 3: domba, gunung dan danau. Orang akan berpikiran ngapain gitu yah jauh-jauh di sini juga ada. Well, yang beda adalah disana ga ada tukang jagung bakar, tukang pop mie, teh botol, tukang jual suvenir, orang mancing sembarangan, bau pesing, dll. Hanya ada dirimu sendiri dan kesempatan untuk bersukur kepada Tuhan akan semua keindahan alam yang diciptakannya ini. Keselarasan manusia, alam dan hewan-hewan ciptaannya sungguh adalah sebuah kesempatan langka.

6. Kalo Afgan berkunjung kesini boleh bangga nih. Namanya terkenal dan kalo search di google katanya Afghans adalah famous Australia/NZ sweets. Kalo ditanya enak ga, menurut ku hanya so and so ajah.. just another different chocolate cookies. Eh, tapi gw ga coba sih versi cafe, mungkin enak kali yah.. haha.

7. Selera makan yang agak aneh saat menemukan food court di sana, Foodcourt Lebanese kayaknya, dimana dia menyediakan paket combo yang berisi : nasi, lasagna/spagethi,fries plus salad. Ga kebayang rasanya makan sedemikian banyaknya dalam satu piring. Dan inilah kadang kadang lunch meal yang dibagi berdua sama papi. Mealbox KFC isinya 3 ayam, fries, bread, mashed potato and drink. Kalau porsinya mereka itu porsi individu lho malah ada yang habis mealbox masih tambah burger. Gubrak.com

8. Sakau nasi ga disini? Unfortunately not. Thai/Chinese restaurant bertebaran disini. Apalagi Auckland, Chinese/Asia semua boo. 😀 😀

9. Ice cream New Zealand Natural yang sering terlihat di mal-mal di Jakarta tidak pernah kutemui di sana. Well, mungkin ada di kota lain yang pasti selama di Queenstown, Christchurch dan Auckland tidak ada yahh. Sama seperti saat saya mencari Carrefour di Paris (kan katanya dari Perancis) kupikir bertebaran dimana-mana ternyata tidak tuh, Kalaupun ada pasti letaknya harus jauh dari kota, di pinggiran gitu deh.

10. Ini dia maskot New Zealand, katanya sih unofficial mascot, the silver fern, ada yang black juga tapi jujur ga bisa bedain apanya yang black apanya yang silver. 😀 😀